Perkembangan Hijab di Dunia Fashion

Dahulu hijab identik dengan gaya busana orang tua yang terkesan ketinggalan zaman. Namun, kini perkembangan tren hijab di dunia fashion berlangsung sangat pesat dan bisa membuatmu tampil modis ketika menggunakannya. Jenis hijab sangat beragam sehingga kamu bebas memilih sesuai selera, bentuk wajah, dan karakter pribadimu. Sebelum mengalami perkembangan pesat seperti ini, rupanya cikal bakal hijab sudah mulai berkembang sejak abad ke-8.

Mau tahu sejarah perkembangan hijab di dunia fashion? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Awalnya Hijab Hanyalah Penutup Kepala Biasa

Penggunaan hijab bermula dari budaya beberapa bangsa di kawasan Timur, tepatnya di luar wilayah Arab Jahiliyah. Beberapa negara seperti Romawi dan Yunai menerapkan hukum Ayurua, yaitu aturan yang mewajibkan anak perempuan, istri, dan janda menggunakan penutup kepala (kerudung) saat bepergian ke luar rumah. Seiring berjalannya waktu, budaya tersebut mulai luntur sehingga para wanita bebas menggunakan pakaian apapun dan mengerjakan pekerjaan kaum laki-laki. Perubahan itu terjadi seiring dengan runtuhnya kejayaan bangsa Romawi dan Yunani.

Perkembangan Hijab di Kawasan Arab Jahiliyah

Pasca keruntuhan peradaban Romawi dan Yunani, penggunaan hijab mulai lazim dilakukan pada masa Arab Jahiliyah, tepatnya jauh sebelum zaman Nabi Muhammad SAW. Seorang anak perempuan yang telah dewasa akan menggunakan hijab sebagai wujud rasa malu dan simbol  keinginan untuk dinikahkan.

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, hijab mulai berevolusi sebagai pakaian yang melambangkan kesopanan dan kehormatan perempuan. Kaum wanita beragama Islam diwajibkan menggunakan hijab untuk menutup aurat sesuai akidah agamanya. Selain itu, hijab mulai dipandang sebagai pelindung wanita dari upaya pelecehan seksual.

Sejarah Hijab di Indonesia

Meskipun tergolong sebagai negara yang penduduknya mayoritas beragam Islam, perkembangan hijab di tanah air membutuhkan waktu puluhan tahun. Wanita pertama yang menggunakan hijab di Indonesia adalah kaum bangsawan muslimah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Cara berhijab wanita dari abad ke-17 tersebut kemudian ditiru kaum wanita Jawa pada tahun 1900-an pasca berdirinya organisasi perempuan muslim Aisyiyah.

Di masa orde baru, pemerintah sempat melarang penggunaan hijab karena dianggap sebagai simbol politik dari Mesir dan Iran yang tidak sejalan dengan ideologi bangsa Indonesia. Namun, larangan tersebut mulai dihapuskan pada era reformasi. Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, turut menyatakan bahwa hijab adalah pakaian ideal bagi wanita muslimah. Perubahan tersebut rupanya ikut mempengaruhi perkembangan hijab di dunia fashion tanah air. Banyak sekali desainer busana muslim yang menyiapkan kreasi hijab terbaru secara teratur. Bahkan, Indonesia dianggap sebagai salah satu trendsetter busana muslim bagi dunia.

Tak hanya beraneka ragam dari segi motif dan cara penggunaannya, banyak pula produk hijab terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan wanita muslim Indonesia, misalnya hijab instan, hijab anti tembem, hijab anti air, dan ciput anti pusing. Produk fashion bagi muslimah tersebut membuatmu leluasa menentukan sesuai yang kamu inginkan.

 

Sumber

Posting Komentar

0 Komentar